Tuesday, March 22, 2011

Keriput

Kerut/keriput merupakan gejala utama penuaan pada kulit. Namun umur bukanlah penyebab utama. Hanya garis tawa (laugh lines) yang merupakan dampak alami dari penuaan. Garis-garis di sekitar sudut mata seperti juga kerut antara hidung dan bibir bagian atas disebabkan serat elastis dalam kulit berkurang sehingga menyebabkan kulit mengendur dan melipat menjadi kerut/keriput.

Sebagian besar garis-garis wajah dan kerut/keriput disebabkan oleh pemaparan berlebihan terhadap sinar UV, baik UVA yang bertanggung jawab atas noda gelap, kerut/keriput, dan melanoma maupun UVB yang bertanggung jawab atas kulit terbakar dan karsinoma.

Terjadinya Kerut/Keriput

Kulit Kekuangan Kolagen
Berkurangnya ketebalan dermis sebanyak 20% pada orang tua berkaitan dengan hilangnya serat elastin dan kolagen. Kolagen dan elastin adalah komponen utama lapisan dermis. Hilangnya serat-serat ini berdampak buruk terhadap kelembaban dan ketegangan kulit sehingga menimbulkan kerut/keriput.

Kolagen merupakan komponen utama di epidermis, dengan 75% berat kering dan 18-30% volume lapisan epidermis. Kolagen kaya akan asam amino hidroksiprolin, hidroksilisin, dan glisin.

Fibroblast dermis memproduksi prekursor yang dikenal sebagai pro kolagen. Pro kolagen ini mengandung terdiri dari 300-400 asam amino tambahan pada setiap cabangnya, tambahan ini dipindahkan setelah sekresi menghasilkan molekul kolagen.

Vitamin C dan tembaga merupakan contoh kofaktor yang diperlukan dalam biosintesis kolagen. Produksi kolagen merupakan proses dinamis meliputi sintesis berkelanjutan oleh fibroblast dan penguraian oleh enzim collagenase. Sinar UV dapat merusak kulit dengan meningkatkan produksi enzim proteolitik (collagenase) yang menguraikan kolagen pada lapisan dermis kulit.

Sedangkan, serat elastin hanya 4% dari berat kering dan 1% volume lapisan dermis. Serat ini lebih tebal pada bagian bawah dermis dan lebih tipis ketika mencapai epidermis. Elastin berbeda dengan kolagen secara struktur dan kimia. Elastin mengandung asam amino yaitu desmosine.

Penyebab penuaan dini
  1. Faktor genetik tidak dapat dikendalikan, kita dapat mencegah tanda penuaan hanya dengan merawat kulit dari faktor lingkungan
  2. Faktor lingkungan :
  • Sinar UV, mereka yang terlalu sering terkena paparan sinar matahari akan lebih cepat mengalami penuaan dini.
  • Polusi, radikal bebas yang berasal dari polusi dapat merusak kolagen kulit, yang menyebabkan juga keriput.
  • Secara drastis turun berat badan, turun bobot tubuh secara tiba-tiba dapat menyebabkan keriput, karena konten lemak tubuh hilang secara drastis berkurang. Kondisi ini juga yang menyebabkan kulit mengendur dan kusam.
  • Kurangnya nutrisi, kurang mengonsumsi vitamin E dan zat besi dapat menyebabkan kurangnya elastisitas dan kekenyalan kulit, yang menggiring juga nampaknya keriput.
  • Merokok, sebuah survei telah menemukan, bahwa dengan merokok, kulit akan terlihat lebih tua 10 hingga 13 tahun dari usia kita yang sebenarnya. Rokok juga merangsang formasi lain dari radikal bebas.
Tip mencegah keriput:
  1. Hindari keluar rumah tanpa menggunakan pelindung kulit yang cukup.
  2. Ingatlah untuk selalu menjaga kelembaban kulit dan aplikasikan sun-screen 20 menit sebelum keluar rumah.
  3. Aplikasikan krim berbasis hydroxyl acid yang dapat meningkatkan produksi kolagen kulit.
  4. Hindari rokok.
  5. Lakukan diet seimbang yang kaya akan vitamin dan nutrisi, terutama vitamin A, C, E, dan K.
Jurus atasi kulit keriput :
  • Selalu membersihkan wajah dengan susu krim pembersih wajah. Menjelang tidur atau setelah bangun.
  • Oleskan krim malam, memijatnya secara memutar. Krim malam berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, dan membantu kulit terlahir kembali.
  • Memakai masker jenis peel off seminggu dua kali. Masker ini berfungsi untuk mengankat kotoran dan minyak berlebih pada wajah.
  • Melakukan home peeling sebulan sekali. Peeling berguna untuk merontokkan kulit mati penyebab keriput dan flek-flek hitam. Peeling hanya boleh menempel pada kulit sekitar 3-5 menit saja, karena peeling mengandung bahan aktif. Jika terlalu lama menempel pada kulit, kulit bisa menjadi terkelupas dan kemerahan.
  • Hendaknya selalu memakai tabir surya atau sun block ketika beraktifitas di luar rumah, untuk menghindari kulit dari efek terbakar sinar matahari
Ramuan Tradisional untuk mengurangi keriput :

Madu
Balurkan sedikit madu ke wajah, dan biarkan selama 25-30 menit. Setelah itu basuh wajah dengan menggunakan air hangat, lalu segarkan dengan es batu yang di usapkan ke seluruh kulit wajah. Pastikan es tersebut membasuh tempat-tempat yang dibaluri madu. Sebelum melakukan penanganan ini, wajah sebaiknya dibasuh terlebih dulu dengan air hangat-hangat kuku. Sehingga manfaat madu menjadi lebih efektif, karena pori-pori kulit wajah dalam keadaan terbuka.

Pisang

Buah ini termasuk yang paling efektif dan alami untuk dijadikan krim antikeriput. Cara mudah, lumatkan satu atau dua buah pisang hingga hancur dan lembut menyerupai krim. Balurkan krim pisang tersebut ke seluruh permukaan wajah. Biarkan hingga sekitar 30 menit, lalu bersihkan dengan menggunakan air hangat. Tepuk-tepuk kulit wajah Anda dengan lembut, jangan sekali-kali mengusapnya hingga kering.

Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni juga mampu mengangkat kulit kering yang menimbulkan keriput. Cukup dengan membalurkan minyak kelapa hangat ke permukaan wajah. Lakukan proses ini sebanyak yang Anda butuhkan untuk mempertahankan kekencangan kulit wajah Anda.


Nanas

Buah kaya vitamin C ini juga sangat baik untuk melenyapkan keriput di kulit wajah. Anda tinggal mengupas kulit luarnya, lalu bagian daging buah yang terangkat beserta kulitnya dioleskan ke permukaan wajah yang bermasalah. Misalnya disekitar mulut, di bawah dan di sekitar mata serta lainnya. Biarkan cairan tipis nanas tersebut mengering di wajah Anda sekitar 20 menit, setelah itu basuh dengan air hangat atau air dingin.

Nasi
Semerbak bau nasi yang baru saja matang, dapat digunakan sebagai cara mengurani keriput kulit. Jumputlah sedikit yang agak lunak, hangat namun tidak terlalu panas, remas-remaslah menjadi gumpalan, letakkan di wajah sambil dipijat dengan lembut. Hal ini dilakukan untuk menyerap lemak dan
kotoran dari dalam pori-pori kulit wajah, gumpalan nasi akan menjadi berlemak dan hitam kotor, kemudian bilas wajah dengan air bersih. Dengan demikian kulit dapat bernafas dengan bebas dan mengurangi keriput


No comments:

Post a Comment