Thursday, March 17, 2011

Usus Buntu


Usus buntu atau sekum dalam istilah anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta bagian kolon menanjak dari usus besar. Organ ini ditemukan pada mamalia, burung, dan beberapa jenis reptil. Sebagian besar herbivora memiliki sekum yang besar, sedangkan karnivora eksklusif memiliki sekum yang kecil, yang sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai cacing. Pada awalnya organ ini dianggap sebagai organ tambahan yang tidak mempunyai fungsi, tetapi saat ini diketahui bahwa fungsi apendiks adalah sebagai organ imunologik dan secara aktif berperan dalam sekresi imunoglobulin (suatu kekebalan tubuh) di mana memiliki/berisi kelenjar limfoid.

Penyakit Usus Buntu

Appendicitis merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix ( usus buntu ) telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak, operasi ini membutuhkan perawatan terlebih dahulu kira-kira 3 bulan.

Bila terjadi gejala usus buntu dalam waktu tiga hari berturut-turut, penderita harap segera ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis sehingga bisa langsung dioperasi, akan tetapi jika gejala usus buntu dibiarkan lebih dari satu minggu, maka perawatan medis serius sangat diperlukan untuk meredakan radang usus yang terjadi sebelum penderita melakukan operasi penyembuhan.

Gejala
Gejalanya biasanya seperti sakit maag sehingga penderita sering mengabaikannya. Gejala dirasakan cenderung mendadak dan biasanya akan terus meningkat. Biasanya rasa nyeri dimulai pada perut bagian tengah perut dan akan menjalar keperut bagian bawah kanan. Rasa sakit semakin meningkat ,sehingga pada saat berjalanpun penderita akan merasakan sakit yang mengakibatkan badan akan mengambil sikap membungkuk pada saat berjalan.

Bila radang semakin meluas dapat menimbulkan rasa mual , bahkan muntah , nafsu makan akan segera menurun, diare , konstipasi (sembelit), atau sering buang angin. Demam akan segera timbul apabila radang tidak segera mendapat pengobatan yang tepat. Apabila radang terus berlanjut sehingga penderita akan merasakan nyeri yang semakin hebat. Pada keadaan seperti ini antibiotik tampaknya tidak berguna lagidan harus operasi.


Bila keadaan ini gagal diketahui maka keadaan akan semakin gawat sehingga dapat menyebabkan pecahnya usus buntu tersebut yang berakibat infeksi akan tersebar kedalam rongga perut ,sehingga dapat terjadi infeksi pada lapisan perut atau disebut juga PERITONITIS.


Pemeriksaan Penunjang :

Biasanya Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan Panggul , Rektum (dubur) ,pemeriksaan Laboratorium Darah ,Urine , Rontgen Abdomen (perut) ,USG (bila Perlu) , CT SCAN (bila perlu)


Pengobatan dengan operasi ada 2 macam

  1. Dapat Operasi terbuka (perut dibuka)
  2. Dengan alat Laparokopi (Perut hanya disayat kecil pada bawah pusar dan sayatan kecil lainnya pada daerah usus buntu)

Penyebab umum
Adanya benda kecil atau keras (faecaliths) yang berada di appendix dan tidak bisa keluar.

No comments:

Post a Comment