Sirih (Piper betle, Linn.)
Sinonim : Chavica auriculata Miq. Artanthe hixagona.
Familia : Piperaceae
Asal : India, Sri Lanka, dan Malaysia
Nama Lokal :
Betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China)
Bagian yang digunakan daun,getah dan minyaknya.
Ciri batang, daun dan bunga/buah :
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Jenis sirih yang dikenal di masyarakat :
Kandungan sirih, diantaranya
minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, zat samak, minyak terbang / betlephenol dan pati.
Manfaat Sirih :
obat bisul,radang selaput lendir mata, trachoma,mulut berbau, keputihan, gigi goyah,gusi bengkak, gusi berdarah, radang tenggorokan, encok,jantung berdebar-debar,kepala pusing, terlalu banyak keluar air susu, obat batuk, bronchitis, demam nifas, sariawan, demam berdarah, jerawat, haid tidak teratur, asma, membersihkan mata, menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan, obat koreng,
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.
Sinonim : Chavica auriculata Miq. Artanthe hixagona.
Familia : Piperaceae
Asal : India, Sri Lanka, dan Malaysia
Nama Lokal :
Betel (Perancis), Betel, Betelhe, Vitele (Portugal); Sirih (Indonesia), Suruh, Sedah Jawa), Seureuh (Sunda); Ju jiang (China)
Bagian yang digunakan daun,getah dan minyaknya.
Ciri batang, daun dan bunga/buah :
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Jenis sirih yang dikenal di masyarakat :
- sirih jawa (daun lebih lembut, kurang tajam, hijau rumput)
- sirih belanda (daun besar, hijau tuam rasa dan bau tajam dan pedas)
- sirih cengkeh (kecil, daun kuning, rasa seperti cengkeh)
- sirih merah (Piper crocatum) penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap.
- sirih kuning
- sirih hitam.
Kandungan sirih, diantaranya
minyak atsiri, hidroksikavicol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, cyneole, caryophyllene, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula, zat samak, minyak terbang / betlephenol dan pati.
Manfaat Sirih :
obat bisul,radang selaput lendir mata, trachoma,mulut berbau, keputihan, gigi goyah,gusi bengkak, gusi berdarah, radang tenggorokan, encok,jantung berdebar-debar,kepala pusing, terlalu banyak keluar air susu, obat batuk, bronchitis, demam nifas, sariawan, demam berdarah, jerawat, haid tidak teratur, asma, membersihkan mata, menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan, obat koreng,
Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap.
No comments:
Post a Comment